Tahap pertama adalah persiapan. Sebelum memulai melakukan pemeriksaan, ada baiknya posisi kendaraan hino dutro anda dalam keadaan mati dengan kunci kontak pada posisi off, kemudian tarik rem parkir, pastikan transmisi pada posisi netral dan tidak lupa mengganjal roda depan dan belakang. Semua hal ini berhubungan dengan keamanan dan keselamatan serta meminimalisir kejadian yang tak diinginkan terjadi saat pemeriksaan dilakukan.

Setelah melakukan persiapan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan urutan sebagai berikut.

1 – Kanan Depan

• Kondisi roda (tekanan, kerusakan dan keausan ban).
• Kekencangan mur roda.
• Jumlah air pendingin.
• Jumlah minyak rem.

2 – Depan Kendaraan

• Kondisi roda (tekanan, kerusakan dan keausan ban).
• Kekencangan mur roda.
• Jumlah air pendingin.
• Jumlah minyak rem.

3 – Kiri Depan
Sebelum kabin diangkat poin-poin pengecekannya adalah :

• Kondisi roda (tekanan, kerusakan, dan keausan ban).
• Kekencangan mur roda.
• Jumlah air washer.

Setelah kabin diangkat poin-poin pengecekannya adalah :

• Jumlah oli mesin.
• Kondisi tutup radiator.
• Kekencangan dan kondisi tali kipas (fan belt).
• Pengunci kabin
• Jumlah oli power steering.
• Kondisi tutup tangki solar.
• Kondisi batere accu (jumlah air dan kekencangan sambungan).

4 – Kiri Belakang

• Kondisi roda (tekanan, kerusakan, dan keausan ban).
• Kekencangan mur roda.
• Kondisi Mounting body bagian belakang.

5 – Belakang Kendaraan

• Ban cadangan.
• Lampu-lampu (fungsi, keretakan dan kotoran).

6 – Kanan Belakang

• Kondisi roda (tekanan, kerusakan, dan keausan ban).
• Kekencangan mur roda.

7 – Dalam Kendaraan
Kunci kontak “off” diangkat poin-poin pengecekannya adalah :

• Kondisi start kendaraan.
• Speling pedal kopling dan rem.
• Jumlah minyak kopling.
• Spelling kemudi (steer).
• Fungsi rem parkir.
• Posisi kaca spion.
• Fungsi sabuk pengaman.

Kunci kontak “on” diangkat poin-poin pengecekannya adalah Fungsi :

• Lampu Indikator.
• Instrumen Pengukur.
• Switch/Saklar (lampu, klakson, dll).