Terdapat empat elemen utama yang harus diperhatikan dalam menjaga kelistrikan pada truk agar tetap optimal diantaranya adalah:

1. Alternator
Merupakan bagian utama dari sistem kelistrikan, memiliki peran penting dalam menyediakan daya listrik untuk berbagai perangkat kendaraan. Tanpa alternator, elemen kunci seperti starter dan aki tidak dapat berfungsi, mengakibatkan ketidakmampuan kendaraan untuk beroperasi.

Alternator, yang menjadi sumber daya utama saat truk berjalan, memiliki ciri-ciri masalah seperti bunyi gesekan saat mesin hidup, aki mati, penurunan tenaga mesin, dan lampu yang redup atau berkedip.

Dengan melihat faktor usia kendaraan, jarak tempuh, dan gaya mengemudi, perawatan rutin menjadi kunci dalam mencegah potensi agar tidak terjadinya kerusakan. Pemeriksaan dan pembersihan kabel aki, pengecekan colokan dan kabel yang longgar, serta memastikan matinya semua lampu saat mesin truk mati adalah
langkah-langkah preventif yang dapat diambil.

2. Motor starter
Komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, memiliki peran krusial dalam proses penghidupan mesin. Pada saat kunci kontak diputar, aki mengirimkan arus listrik bertegangan rendah ke relai starter.

3. Relai starter
Memberikan energi pada solenoid, yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan flywheel, sehingga mesin dapat hidup. Potensi masalah pada motor starter termasuk kontak hidup starter yang tidak langsung aktif dan bunyi klik yang terdengar saat memutar kunci kontak.

4. Aki
Komponen terpenting dalam menyediakan daya awal kendaraan, memiliki peran utama dalam menghidupkan mesin. Aki juga berfungsi menyimpan energi saat mesin mati, memberikan daya listrik untuk perangkat seperti radio dan kipas angin. Indikasi kerusakan pada aki meliputi kesulitan menghidupkan mesin, lampu indikator aki menyala, dan bau hangus karena material aki bocor.

Sumber: IG Hino Indonesia